Nama Lokal : Ganceng Famili : Pipericaceae Nama Latin : Piper sp
Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Mata Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat mata adalah
daun. Caranya: diambil daun muda dan segar 3 – 5 lembar, dicuci
kemudian direbus. Setelah mendidih didinginkan dan dimasukkan kedalam
wadah (baskom). Masukkan (muka/mata) ditenggelamkan dan mata
dikedip-kedipka
2. Ki Tolod
![]() |
Daun Sirih |
Tanaman
ini memiliki nama ilmiah Isotoma Longiflora atau Laurentia Longiflora
yang memiliki kandungan senyawa alkaloid yaitu lobelin, lobelamin serta
isotomin. Daunnya memiliki kandungan alkaloid, saponin, flavonoid, serta
polifenol. Getah tanaman memiliki kandungan racun, namun sisi tanaman
lain mempunyai dampak antiradang ( antiflamasi ), antikanker (
antineoplasmik ), menyingkirkan nyeri serta menghentikan pendarahan.
Menurut Prof. ( HC) Dr. H. W.
Isnandar, seorang ahli toga pimpinan jamu dayang sumbi, kita bisa
menggunakan bunga fresh kitolod untuk penyembuhan mata dimulai dari
rabun, katarak apalagi mata minus serta plus.
3. Rumput Mutiara
Rumput
mutiara bisa digunakan untuk menghilangkan sumbatan – sumbatan dalam
pembuluh darah halus yang dapat menghambat aliran darah. Dengan
mengonsumsi rumput mutiara, aliran darah menjadi lancar. Ramuan rumput
mutiara untuk men yembuhkan pembuluh darah pada mata dibuat dengan cara
merebus 30 gram daun rumput mutiara dalam empat gelas air hingga tersisa
dua gelas. Air rebusaannya diminum 2 – 3 kali sehari, masing – masing
dua gelas.
4. Daun Dewa
Daun
dewa bisa digunakan untuk menobati kebutaan yang cukup lama dan
menurunkan kolesterol tinggi. Daun dewa bisa menghancurkan pembekuan
darah di pemnbuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar. Bagi
penderita gangguan pada mata yang pernah mengalami kecelakaan di bagian
kepala, bisa menggunakan daun dewa yang dikombinasikan dengan umbi dewa.
Cara
mewmbuat ramuannya dalah merebus 3 – 4 lembar daun dewa ditambah dengan
15 – 30 gram umbinya dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas.
Air rebusnya diminum 2 – 3 kali sehari.
5. Daun Sendok atau Kiurat
Daun sendok atau Plabtago major berkhasiat untuk mengobati gangguan
pada mata. Selain itu, dau8n sendok juga berkhasiat untuk memperkuat
wilayah hati dan meningkatkan fungsi ginjal. Selain itu, daun sendok
juga bisa meningkatkan gairah seksual. Daun sendok atau kiurat
mengandung vitamin A, B, C, kalium dan kalsium.
Ramuan dari daun sendok untuk menyembuhkan berbagai
gangguan pada mata dibuat dengan cara merebus setengah genggam daun
sendok dalam tiga gelas air hiongga tersisa dua seperempat gelas. Air
rebusannya disaring, lalu diminum tiga kali sehari, masing – masing tiga
seperempat gelas. Sebelum diminum, sebaiknya ramuan dicampur dengan
madu.
6. Boroco
Boroco atau Celosia argente L. termasuk famili Amaranthaceae. Nama boroco disetiap daerah berbeda – beda. Di Sumatera Barat dikenal dengan nama bayam buludu, di Sunda disebut dengan jawer hayam, di Jawa Tengah disebut dengan jengger ayam, dan di Bali disebut denagn janggar siap. Di Cina, boroco disebut dengan qing xiang zi. Tanaman boroco akan terasa pahit jika dikonsumsi. Bagian tanaman yang biasa dikonsumsi segar dan kering adalah biji, bunga, atau seluruh bagian tanaman. Tanaman ini berkhasiat menyembuhkan penyakit radang mata hipertensi serta infeksi mata luar dan dalam.
Ramuan untuk mengobati infeksi mata bagian dalam adalah 10 – 30 gram dan biji boroco direbus dengan air secukuonya. Air rebusnya dipakai untuk merimbang mata sebanyak 2 – 3 kali sehari. Sementara itu, infeksi mata bagian luar bisa diobati dengan cara merebus bunga boroco dan menggunakan air rebusnya itu untuk mencuci mata.
7. Kembang Telang
Kembang
telang atau Clitoria ternatea L. termasuk famili Papilionaceae. Tanaman
ini berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti abses,
bisul, sakit telilnga, demam, busung perut, dan radang mata merah.
Khususnya untuk menyembuhkan radang mata merah, bagian tanaman yang
digunakan adalah bunga. Bunga kembang telang yang berwarna buri direndam
hingga menghasilkan air rendaman yang berwarna bitru. Air rendaman
tersebut dipakai untuk mencuci mata.
8. Pegagan
Pegagan
berkhasiat untuk memperbaiki dan merevitalisasi pembuluh darah atau sel
– sel saraf mata yang rusak. Selain itu, tanaman pegagan dapat
menurunkan tekanan darah tinggi dan menyembuhkan mata bengkak.
Ramuan obat tetes untuk mata
bengkak dibuat dengan cara melumatkan daun pegagan, lalu memerasnya
hingga meluarkan cairan. Setelah itu, cairan yang diperoleh disaring
hingga terpisah dari ampasnya. Air hasil saringan digunakan sebagai obat
tetes mata. Cairan ini digunakan 3 – 4 kalki sehari. Selain itu,
pegagan juga dapat diminum dengan cara merbus 20 lembar daun pegagan
dalam tiga gelas air hingga tersisa dua seperempat gelas. Air rebusannya
dim
9. Kitolod
Kitolod
(Isotoma Longiflora atau Laurantia longiflora) termasuk famili
Campanulaceae. Sosok Campanulaceae berupa semak belukar yang berukuran
kecil. Famili ini memiliki 60 – 70 genus dan 2.000 species. Kandungan
kimia dalam kitolod sangat banyak, salah satunya adalah senyawa
alkaloid, saponin, flavoinoid, dan poriferol. Getahnya memang mengandung
racun, tetapi bagian tanaman lain memiliki efek antiradang
(antiflamasi), antikanker (antineoplastik), menghilangkan rasa nyeri,
dan menghentikan perdarahan.Kitolod digunakan untuk menis gangguan pada
mata akibat penyakit diabetes mellitus, asam urat, gangguan pada fungsi
lever dan ginjal. Nah Bapak Iskandar Ali, SE sendiri sudah membuat buku
yang membahas “Khasiat & Manfaat Kitolod Penakluk Gangguan Pada
Mata“. (Berbagai sumber)
EmoticonEmoticon